Dalam konteks ini, Nirmala juga menyoroti perlunya memberikan ruang bagi anak yang lebih besar untuk tetap menerima pelukan hangat dari orang tua. Meskipun mungkin terdapat stigma yang menyertai kebutuhan akan pelukan di usia tertentu, namun penting bagi orang tua untuk memahami bahwa anak yang lebih besar tetap membutuhkan kasih sayang dan dukungan emosional dari mereka.
Selain pelukan, kehadiran fisik dan emosional orang tua dalam kegiatan bermain dan bertukar interaksi dengan anak juga memiliki dampak yang signifikan. Waktu yang dihabiskan dengan anak tanpa distraksi dari hal lain juga menjadi hal penting dalam membentuk hubungan yang kuat antara orang tua dan anak.
Nirmala menekankan bahwa edukasi mengenai jenis pelukan yang pantas dan dibenarkan, serta batas-batasnya, perlu diberikan pada anak. Hal ini membantu anak memahami pentingnya batasan-batasan dalam memberikan dan menerima pelukan, sehingga mereka dapat merasa nyaman dan terlindungi.
Diharapkan, dengan semakin banyak orang tua yang sadar akan pentingnya pelukan tulus dalam membantu anak merasa dicintai, upaya-upaya ini dapat diterapkan di keluarga dan masyarakat. Melalui kesadaran akan pentingnya pelukan, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang memiliki keseimbangan emosi dan hubungan yang kuat dengan orang-orang di sekitarnya.