Dalam konteks ekonomi, penambahan cuti bersama juga dapat memberikan dampak positif, terutama bagi sektor industri jasa pariwisata dan perdagangan. Penambahan libur dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi ekonomi dengan meningkatnya volume transaksi dan pendapatan dari sektor pariwisata dan perdagangan.
Dari segi mobilitas, penambahan cuti bersama juga dapat menjadi momentum yang baik bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata atau kunjungan ke tempat-tempat yang diimpikan. Dengan adanya kesempatan tambahan untuk berlibur, hal ini juga dapat memberikan dorongan positif bagi industri transportasi dan perhotelan dalam hal peningkatan jumlah penumpang dan tingkat okupansi.
Dengan demikian, penambahan cuti bersama dapat memberikan dampak yang positif bagi aspek sosial, ekonomi, dan mobilitas masyarakat. Namun, tentu saja perlu diimbangi dengan perencanaan yang matang dari pihak terkait untuk menjaga ketersediaan fasilitas dan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat selama masa liburan tersebut.