Ia mengingatkan bahwa masalah yang terlihat sepele bagi orang dewasa bisa terasa sangat berat bagi remaja, bahkan hingga menimbulkan keinginan untuk bunuh diri. Karena itu, keluarga sebaiknya tidak menyepelekan perubahan perilaku, tetapi segera mencari pertolongan profesional.
Dokter anak maupun psikolog dapat melakukan tes cepat atau skrining untuk mengetahui kondisi mental yang dialami remaja serta menentukan langkah yang tepat, baik berupa pendampingan maupun intervensi medis. Braghmandita menegaskan bahwa orang tua maupun guru tidak perlu menyelesaikan masalah ini sendirian. Dukungan tenaga profesional sangat penting agar remaja mendapatkan penanganan yang sesuai dan tidak merasa sendirian menghadapi permasalahannya.