Terakhir, penyebabnya juga bisa disebabkan oleh faktor fisiologis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah yang rendah atau fluktuasi hormon dapat meningkatkan keinginan untuk ngemil, bahkan ketika kita tidak benar-benar merasa lapar. Ketika sedang bosan, tubuh kita mungkin mencari asupan energi yang cepat, dan makanan menjadi solusi yang diandalkan. Ini membuat kita terdorong untuk ngemil meskipun secara fisik kita tidak membutuhkannya.
Dalam banyak kasus, ngemil saat bosan lebih merupakan refleksi dari kebutuhan emosional dan kebiasaan yang telah terbentuk daripada kebutuhan fisik akan makanan. Kesadaran akan faktor-faktor ini bisa membantu kita memahami perilaku ngemil dan mencari cara untuk mengelolanya dengan baik.