Jadi, sebelum sibuk menilai siapa yang toxic, siapa yang drama, siapa yang nyebelin—coba ajak diri sendiri duduk sebentar. Tanyakan, “Aku udah benar-benar kenal sama diriku belum?” Mungkin jawabannya belum, dan itu nggak apa-apa. Karena proses mengenal diri itu bukan tujuan akhir, tapi perjalanan panjang yang layak dijalani.
Dan siapa tahu, saat kita lebih akrab sama diri sendiri, kita juga jadi lebih bijak menilai orang lain. Nggak asal cap, nggak buru-buru menjauh, tapi bisa lihat dari sisi yang lebih dalam. Karena mengenal orang lain dimulai dari keberanian untuk mengenal diri sendiri dulu.