3. Kesulitan Bernapas Akibat Kanker Paru-paru
Satu contoh lain adalah seorang ayah yang terbangun dengan kesulitan bernapas. Meskipun dokter awalnya mencurigai tuberkulosis, setelah beberapa pemeriksaan lebih lanjut, kondisi ini terdiagnosis sebagai kanker paru-paru yang telah berkembang dalam jangka waktu sepuluh tahun. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan-perubahan kecil dalam tubuh kita.
4. Kehilangan Penglihatan Tiba-tiba karena Leukemia
Seorang pasien mengalami kebutaan mendadak akibat lepas retina di kedua mata, yang kemudian diikuti oleh nyeri di tulang selangka dan migrain. Setelah dirawat, ia didiagnosis menderita leukemia limfoblastik akut, kondisi yang memerlukan penanganan intensif.
5. Kejang yang Menunjukkan Tumor Otak
Seseorang yang tidak memiliki gejala sebelumnya tiba-tiba mengalami kejang setelah bekerja. Hasil diagnosanya menunjukkan adanya tumor otak sebesar bola golf. Meskipun ia berhasil menjalani pengobatan, ia diharuskan untuk rutin melakukan pemindaian MRI untuk mendeteksi potensi kekambuhan.
6. Sensasi Bergetar di Leher Sebagai Pertanda Kanker Tiroid
Seorang penyintas merasakan sensasi bergetar di lehernya dan menganggapnya sebagai efek kecemasan. Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter, ia didiagnosis karsinoma tiroid papiler yang terdeteksi pada tahap awal.
7. Tahi Lalat di Punggung dan Diagnosis Melanoma
Satu pengalaman menyentuh lainnya adalah penemuan tahi lalat di punggung yang awalnya diabaikan. Setelah pemeriksaan, tahi lalat tersebut ternyata adalah melanoma stadium 1, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera diambil tindakan.
8. Benjolan di Leher dan Limfoma Hodgkin
Seorang pasien remaja yang aktif dalam kegiatan tari akhirnya mengetahui pentingnya memberi perhatian pada benjolan di leher yang muncul. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengidap limfoma Hodgkin stadium 2B.
