3. Hindari Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel saraf dan pembuluh darah pada otak. Kebiasaan ini juga dapat menghambat asupan vitamin B1 yang sangat diperlukan oleh otak.
4. Menjaga Kadar Kolesterol
Menjaga keseimbangan dalam konsumsi makanan bersantan dapat membantu dalam mengontrol kadar kolesterol tubuh yang berpotensi meningkatkan risiko demensia.
5. Mengasah Otak
Aktivitas-aktivitas seperti teka-teki silang, mengerjakan soal matematika, atau belajar alat musik dapat merangsang dan memperkuat koneksi-koneksi antar sel-sel saraf dalam otak.
6. Lindungi Bagian Kepala
Memakai perlindungan kepala seperti helm saat berkendara atau berolahraga dapat membantu mencegah cedera pada otak.
7. Bersosialisasi dengan Lingkungan Sekitar
Interaksi sosial yang baik dapat membantu dalam menangkal stres, mengurangi kesepian, dan menjaga kesehatan mental yang berdampak pada fungsi otak.
8. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup diperlukan oleh otak untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel saraf serta mempertahankan fungsi otak secara optimal.
9. Berhati-hati dalam Mengonsumsi Obat
Konsumsi obat-obatan harus sesuai dengan anjuran dokter untuk menghindari dampak negatif pada kesehatan otak.
10. Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah
Kesehatan pembuluh darah tidak hanya penting bagi jantung, tetapi juga krusial bagi kesehatan otak.
11. Memperhatikan Asupan Gula Darah
Mengatur kadar gula darah dapat membantu mengurangi risiko diabetes yang dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.
