Selain itu, penggunaan teknologi pewarnaan alami dan ramah lingkungan juga mulai banyak diterapkan. Proses pewarnaan konvensional seringkali menggunakan bahan kimia berbahaya yang mencemari air dan tanah. Namun, dengan teknologi pewarnaan alami, desainer dapat menciptakan warna-warna indah tanpa merusak lingkungan.
Transparansi dan Etika Produksi
Tren fashion eco-friendly 2024 juga menekankan pentingnya transparansi dan etika dalam proses produksi. Konsumen semakin sadar akan dampak lingkungan dan sosial dari pakaian yang mereka beli, sehingga banyak brand mulai membuka informasi mengenai rantai pasok mereka. Label seperti Fair Trade dan sertifikasi organik menjadi indikator bahwa produk tersebut dibuat dengan memperhatikan kesejahteraan pekerja dan lingkungan.
Selain itu, banyak desainer yang berkomitmen untuk memproduksi pakaian mereka secara lokal. Dengan meminimalkan jarak tempuh bahan baku dan produk akhir, jejak karbon dapat dikurangi secara signifikan. Produksi lokal juga sering kali berarti kondisi kerja yang lebih baik dan pengawasan yang lebih ketat terhadap standar etika.
Fashion Sirkular: Mendaur Ulang dan Memperpanjang Umur Pakaian
Fashion sirkular adalah konsep yang mengedepankan daur ulang dan perpanjangan umur pakaian. Banyak brand mulai menyediakan layanan repair dan recycling bagi pelanggan mereka. Pakaian yang rusak dapat diperbaiki atau diubah menjadi barang baru, sementara pakaian yang tidak terpakai dapat didaur ulang menjadi bahan baru.
Platform rental dan second-hand fashion juga semakin populer. Konsumen dapat menyewa pakaian untuk acara-acara khusus atau membeli pakaian second-hand berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini tidak hanya mengurangi pembelian pakaian baru yang berlebihan, tetapi juga memberikan kesempatan kedua bagi pakaian yang masih layak pakai.