3. Habitat dan Keberadaan Asli
Meskipun sering dijumpai di akuarium di seluruh dunia, axolotl sebenarnya berasal dari Danau Xochimilco di Meksiko. Penyebab utama populasi axolotl menurun di habitat aslinya adalah pencemaran lingkungan dan pengurangan habitat akibat pembangunan. Sejak itu, axolotl telah menjadi hewan yang terancam punah di alam liar, meskipun banyak dibudidayakan di penangkaran.
4. Penampilan Fisik yang Menarik
Axolotl memiliki penampilan yang unik dan menarik, dengan kepala lebar, mata besar, dan insang eksternal yang menyerupai jari. Insang ini merupakan adaptasi yang memungkinkannya bernapas dalam air. Warna mereka bervariasi, mulai dari putih polos, hitam, hingga warna cerah yang dijuluki "golden albino." Pemandangan ini memberikan alasan lain mengapa axolotl menjadi hewan peliharaan yang populer di kalangan pecinta akuarium.
5. Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan
Axolotl adalah hewan karnivora dan lebih aktif pada malam hari. Makanan mereka terdiri dari cacing, serangga, dan bahkan ikan kecil. Gaya hidup ini menjadi penyebab mengapa axolotl diperlukan memiliki lingkungan yang kaya akan makanan alami. Dalam penangkaran, mereka biasanya diberi pelet khusus dan makanan yang mudah dicerna untuk menjaga kesehatan mereka.