“Bakteri itu berpindah dengan cara menggunakan alat yang sama, misalnya menggunakan alat makan yang sama seperti botol susu, gelas, sendok, dan garpu,” ujarnya.
Artinya, anak-anak pun bisa saling menularkan bakteri hanya karena menggunakan barang yang sama. Dalam kasus botol dot, risiko perpindahan bakteri ini bisa berdampak pada kesehatan gigi dan mulut, serta sistem pencernaan bayi yang lebih rentan.
Barang Pribadi yang Tidak Boleh Dilungsurkan
Sama seperti sikat gigi, dot adalah alat yang sangat personal karena langsung bersentuhan dengan mulut anak. Oleh sebab itu, para orangtua sebaiknya lebih selektif dalam menentukan barang mana yang bisa diwariskan ke anak berikutnya, dan mana yang sebaiknya dibeli baru.
Selain faktor kesehatan, botol dot yang sudah lama digunakan juga bisa mengalami kerusakan mikro yang tidak terlihat secara kasatmata, seperti retakan halus atau penurunan kualitas bahan, yang justru bisa membahayakan si kecil.