Lebaran adalah momen spesial yang dinanti banyak orang. Di satu sisi, perayaan ini membawa kebahagiaan dan kebersamaan, tetapi di sisi lain, seringkali kita terjebak dalam pola makan yang berlebihan. Tradisi menyajikan makanan lezat, mulai dari rendang, opor, hingga kue-kue manis, sering kali membuat kita lupa diri. Setelah Lebaran, tubuh kita mungkin merasa 'kaget' akibat perubahan pola makan yang drastis. Oleh karena itu, melakukan detox makanan setelah Lebaran bisa menjadi langkah yang tepat untuk mengembalikan tubuh ke kondisi sehat.
Detox adalah proses mengeluarkan racun yang terakumulasi di dalam tubuh, dan yang terbaik adalah melakukannya dengan cara yang sehat. Satu atau dua minggu setelah Lebaran adalah waktu yang ideal untuk memulai program detox, mengingat konsumsi makanan berat dan berlemak selama perayaan. Tujuan dari detox ini bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga untuk meremajakan tubuh, meningkatkan energi, dan memperbaiki kesehatan pencernaan.
Langkah pertama dalam detox setelah Lebaran adalah dengan memperhatikan pola makan. Mengurangi asupan makanan berlemak dan bergula adalah langkah yang penting. Sebagai gantinya, fokus pada makanan segar dan penuh nutrisi. Sertakan sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein sehat seperti ikan dan ayam tanpa kulit dalam menu harian Anda. Sayuran seperti brokoli, bayam, dan kale adalah pilihan yang sangat baik karena kaya akan serat dan nutrisi yang membantu proses pencernaan.