Kebiasaan hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung seseorang. Dalam upaya mencegah serangan jantung, konsumsi makanan sehat dan olahraga teratur memegang peranan penting. Namun, selain faktor utama tersebut, terdapat juga kebiasaan sepele yang dapat merusak semua upaya pencegahan tersebut.
Menurut laman Cleveland Clinic, serangan jantung terjadi akibat kurangnya aliran darah ke sebagian otot jantung yang disebabkan oleh penyumbatan di satu atau beberapa arteri jantung. Gaya hidup, seperti kebiasaan harian dan pola makan, merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kesehatan jantung seseorang. Beberapa kebiasaan tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sementara kebiasaan lainnya dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Salah satu kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung adalah duduk sepanjang hari. Sebuah studi internasional menemukan bahwa orang yang duduk selama enam hingga delapan jam sehari memiliki peluang 12 hingga 13 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung dan meninggal di usia muda. Bahkan, risiko tersebut dapat melonjak hingga 20 persen bagi yang duduk selama lebih dari delapan jam setiap hari. Disarankan untuk berjalan kaki dengan kecepatan tinggi setidaknya 150 menit seminggu dan melakukan olahraga sedang secara teratur untuk mengurangi risiko penyakit jantung.