Gaya Hidup Pasif dan Kurangnya Stimulasi Mental
Otak itu seperti otot, perlu dilatih agar tetap kuat. Gaya hidup yang kurang aktif secara fisik dan minim stimulasi mental bisa membuat kemampuan kognitif, termasuk memori, menurun. Rutinitas yang monoton, jarang belajar hal baru, atau kurangnya interaksi sosial dapat mengurangi konektivitas saraf di otak. Olahraga teratur diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang penting untuk kesehatan kognitif. Demikian pula, tantangan mental seperti belajar bahasa baru, bermain alat musik, atau memecahkan teka-teki, dapat menjaga otak tetap tajam.
Ketergantungan berlebihan pada teknologi untuk mengingat segalanya (misalnya, selalu mencatat di ponsel, tidak pernah mencoba mengingat nomor telepon) juga bisa menjadi pisau bermata dua. Meskipun praktis, hal ini dapat mengurangi "latihan" yang dibutuhkan otak untuk fungsi memori.
Mengatasi masalah mudah lupa tidak selalu berarti ada masalah serius pada otak. Seringkali, itu adalah panggilan untuk meninjau kembali gaya hidup dan cara kita berinteraksi dengan informasi.