Tidak adanya pengaturan emosi pada anak laki-laki mengakibatkan mereka menjadi tidak dewasa. Ketika anak laki-laki tidak diajari cara yang tepat untuk mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka, mereka cenderung menghadapi kesulitan dalam mengatasi situasi yang menantang secara emosional.
Hal ini membuat anak bereaksi dengan cara yang tidak dewasa, seperti meledak-ledak, menarik diri, atau bergantung pada orang lain untuk menenangkan mereka. Kurangnya keterampilan dalam pengaturan emosi akan menghambat perkembangan kedewasaan emosional mereka.
7. Tidak mengajarkan literasi keuangan
Literasi keuangan mencakup pemahaman tentang pengelolaan uang, menabung, membuat anggaran, dan membuat keputusan keuangan yang bijak. Ketika anak laki-laki tidak diajari keterampilan ini, mereka tidak memahami nilai uang dan cara mengelolanya dengan baik. Hal ini juga bisa menghambat masa dewasanya dalam bertanggung jawab dan merencanakan keuangan.