2. Tidak Takut Gagal
Sikap mental yang tak gentar terhadap kegagalan adalah modal besar dalam membangun masa depan. Anak yang dibiasakan menghadapi kegagalan tanpa dimarahi atau disalahkan, cenderung memiliki mental yang kuat dan siap menghadapi tantangan hidup.
Ibu dari Dhani Jones, seorang pengusaha sukses, mengatakan bahwa putranya selalu berani mengambil risiko, bahkan bila harus mengorbankan kenyamanan. Menurutnya, banyak orang dewasa takut kehilangan apa yang telah mereka miliki. Namun, bila sejak kecil anak sudah dibekali kepercayaan diri yang kuat, mereka akan tumbuh tanpa rasa takut dalam menghadapi hidup dan mengambil keputusan penting.
3. Gigih dan Tidak Mudah Menyerah
Ketekunan menjadi faktor pembeda utama antara anak yang biasa-biasa saja dengan anak yang berpotensi luar biasa. Anak yang gigih akan terus mencoba meski gagal berkali-kali. Mereka tidak mudah menyerah dan memiliki semangat pantang mundur.
Jonathan Neman adalah contoh nyata. Ia telah mencoba berbagai bisnis sejak remaja, namun semuanya gagal. Alih-alih putus asa, ia terus mencoba hingga akhirnya bersama dua rekannya, mendirikan bisnis salad sehat bernama Sweetgreen. Kini, bisnis tersebut telah memiliki lebih dari 900 cabang dan menjadi salah satu bisnis makanan ramah lingkungan terkemuka.
4. Berani Memulai Sesuatu Sendiri
Keberanian untuk memulai dari nol dan mengambil keputusan penting adalah ciri anak dengan jiwa pemimpin. Paige Mycoskie, pendiri merek fashion Aviator Nation, menunjukkan hal ini sejak usia muda. Saat kakek dan neneknya memberinya uang ulang tahun sebesar US$100 (sekitar Rp1,5 juta), ia memilih menggunakan uang tersebut untuk membeli mesin jahit dan memulai bisnis pakaian.