2. Philemaphobia — Takut Berciuman
Penderita philemaphobia merasakan ketakutan berlebih saat harus berciuman. Penyebabnya bisa karena kekhawatiran terhadap kuman, bau mulut, atau ketidaknyamanan fisik lainnya. Padahal, berciuman sering kali menjadi simbol kedekatan dan kasih sayang. Jika fobia ini dibiarkan, pasangan bisa merasa diabaikan dan hubungan pun berpotensi renggang.
3. Agoraphobia — Takut Ruang Terbuka dan Trauma Masa Lalu
Agoraphobia sering muncul akibat pengalaman traumatis, misalnya pelecehan seksual atau peristiwa negatif lain yang membuat seseorang merasa tidak aman. Penderita bisa menghindari tempat ramai, situasi tertentu, bahkan hubungan intim. Jika tidak mendapatkan penanganan, kondisi ini bisa memengaruhi kualitas hubungan dan membatasi aktivitas bersama pasangan.
4. Allodoxaphobia — Takut Mendengar Pendapat Pasangan
Dalam hubungan sehat, komunikasi adalah kunci. Namun, penderita allodoxaphobia merasa cemas bahkan takut ketika mendengar pendapat, kritik, atau perbedaan pandangan dari orang lain, termasuk pasangan. Akibatnya, masalah kecil bisa sulit diselesaikan karena penderita cenderung menutup diri dan menghindari diskusi.