2. Kelola Stres
Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan fluktuasi hormon yang ekstrem, jadi sangat penting untuk belajar mengendalikan stres. Teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi ketegangan dalam tubuhmu. Mengatur pola hidup dengan baik dan jika perlu, mendapatkan bantuan profesional dari seorang psikolog bisa jadi langkah tepat untuk menanggulangi stres.
3. Peningkatan Aktivitas Fisik
Berolahraga secara teratur dapat memberikan manfaat dalam mengatur siklus menstruasi. Meskipun olahraga intensitas tinggi kadang dapat menghentikan menstruasi, cara ini perlu dilakukan dengan bijaksana. Mengikuti program olahraga rutin dapat membantu mengurangi durasi menstruasi. Namun, perlu diingat bahwa berolahraga berlebihan juga dapat menyebabkan amenore, kondisi di mana seseorang tidak mengalami haid.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Menjaga pola makan yang sehat adalah langkah penting lainnya untuk membantu mengurangi haid berlebihan. Nutrisi yang tepat akan mendukung metabolisme tubuh. Konsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, serta protein tanpa lemak sangat dianjurkan. Selain itu, makanan kaya zat besi dan potasium seperti lentil, kismis, dan pisang juga penting untuk kesehatan reproduksi.
5. Minum Minuman Herbal
Mengonsumsi minuman herbal juga bisa menjadi alternatif untuk membantu mengatasi haid berlebihan. Beberapa bahan alami, seperti jahe, sirup buah myrtle, dan adas, dapat memberikan manfaat dalam mengurangi durasi menstruasi. Jahe dikenal memiliki efek yang dapat meredakan pendarahan, sedangkan sirup buah myrtle dipercaya bisa membantu meredakan haid yang berat. Sementara itu, adas memiliki kandungan analgesik dan anti-inflamasi yang dapat mendukung kesehatan.
