Dunia game horor Indonesia kini memiliki ikon tersendiri: DreadOut, game survival horror buatan Digital Happiness. Game ini bukan sekadar hiburan; ia menguji nyali, strategi, dan ketahanan mental para pemain dengan atmosfer menyeramkan khas Indonesia. Setiap sudut kota tua atau sekolah kosong di game ini menyimpan kejutan yang bisa membuat jantung berdegup kencang.
Sejak rilis pertama pada 2014 untuk PC, DreadOut telah mendapatkan perhatian internasional karena penggunaan budaya lokal, mulai dari cerita rakyat hingga mitos urban Indonesia. Game ini juga memadukan unsur puzzle, investigasi, dan kamera supernatural sebagai alat utama untuk menghadapi hantu.
Apa itu DreadOut?
Di DreadOut, pemain mengendalikan karakter Linda Meilinda, seorang siswi SMA yang terjebak di kota tua yang penuh dengan roh jahat. Linda memiliki gadget unik: smartphone dengan kamera, yang bisa mendeteksi dan melumpuhkan roh. Kamera ini menjadi senjata sekaligus alat navigasi, karena beberapa hantu hanya bisa terlihat atau diserang melalui lensa kamera.
Game ini dikenal karena atmosfer mencekam, dengan efek suara yang menakutkan, musik latar yang membangun ketegangan, dan visual gelap yang membuat pemain selalu waspada. Tak jarang, pemain mengalami jumpscare saat least expected.
Tips Bermain DreadOut
Bermain DreadOut bukan sekadar jalan-jalan di kota berhantu. Berikut beberapa tips penting agar pemain bisa bertahan dan menikmati game ini sepenuhnya:
1. Kuasai Kamera Supernatural
Kamera Linda adalah senjata utama. Beberapa hantu hanya bisa dilumpuhkan dengan menyala flash atau memotret dengan tepat. Pastikan selalu siap mengangkat kamera saat ada bayangan atau suara aneh. Jangan takut untuk menahan tombol kamera lebih lama jika situasi menuntut fokus.