Perbankan Dianggap Masih 'Main Aman'
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, lebih dari 50% pelaku UMKM belum tersentuh layanan perbankan. Lembaga keuangan dianggap terlalu fokus pada risiko, bukan pada potensi pemberdayaan ekonomi.
“Bank hanya mau kasih pinjaman kalau sudah besar. Kalau masih kecil, dianggap terlalu berisiko,” ujar Ratna Fitri, peneliti ekonomi dari LIPI.
Digitalisasi dan Fintech Belum Menjawab Masalah Utama
Meskipun muncul banyak layanan fintech peer-to-peer lending, bunganya yang tinggi dan risiko gagal bayar membuat sebagian pelaku usaha enggan menggunakan. Beberapa juga takut terjebak praktik pinjaman online ilegal.
“Saat ini pelaku UMKM butuh pendampingan, bukan cuma ditawari pinjaman lewat aplikasi,” tambah Ratna.