Tampang

Subsidi BBM dan Listrik Membengkak, Tapi Rakyat Masih Merasa Tercekik!

13 Mei 2025 19:31 wib. 33
0 0
masyarakat mengeluh harga BBM dan listrik mahal meski subsidi naik
Sumber foto: Google

Tampang.com | Pemerintah mengalokasikan lebih dari Rp350 triliun untuk subsidi energi pada APBN 2025. Angka ini naik signifikan dari tahun sebelumnya. Namun ironisnya, masyarakat masih mengeluhkan mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik. Kenaikan biaya hidup pun tak bisa dihindari.

Subsidi Naik, Tapi Harga Tak Juga Turun
Meski subsidi meningkat, harga BBM nonsubsidi dan listrik golongan menengah justru mengalami penyesuaian. Sejumlah warga menilai subsidi tersebut tidak dirasakan secara langsung, terutama oleh kelompok masyarakat pekerja dan pelaku usaha kecil.

“Katanya subsidi untuk rakyat, tapi kami masih bayar mahal. Ini subsidi untuk siapa sebenarnya?” kata Andri, pengemudi ojek daring di Jakarta.

Transparansi Penggunaan Anggaran Dipertanyakan
Pakar kebijakan publik menilai persoalan utama terletak pada lemahnya transparansi dan efisiensi penyaluran subsidi. Selain itu, skema subsidi berbasis komoditas kerap dinilai tidak tepat sasaran dan mudah dimanfaatkan oleh kalangan menengah ke atas.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sutiyoso: Anies-Sandi Rendah Hati!
0 Suka, 0 Komentar, 19 Jun 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?