Kesimpulannya, program buyback BRI muncul sebagai langkah strategis yang memanfaatkan kondisi undervalue saat ini. Tidak hanya untuk mendukung harga saham, buyback juga menegaskan keyakinan manajemen terhadap prospek bank ke depan. Bagi investor, ini menjadi peluang menarik untuk masuk ke saham BRI di harga relatif “diskon” dengan potensi keuntungan jangka menengah hingga panjang.
Dengan fundamental yang solid, posisi kas yang kuat, dan strategi pertumbuhan yang jelas, BRI menunjukkan bahwa undervalue saat ini bisa menjadi pintu untuk bergerak agresif dan menguatkan posisi di pasar. Buyback bukan sekadar strategi keuangan ini adalah sinyal nyata bahwa manajemen percaya pada masa depan bank terbesar di Indonesia.