Tampang

Rupiah Menguat Didukung Prospek Pertumbuhan Kredit Perbankan yang Semakin Baik

23 Mei 2025 09:11 wib. 17
0 0
Ilustrasi rupiah, uang rupiah.(PIXABAY/DARNO BEGE)
Sumber foto: Google

Kondisi likuiditas perbankan secara umum dinilai masih memadai, meskipun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) menunjukkan perlambatan, dari 5,51 persen yoy pada Januari menjadi 4,55 persen yoy pada April 2025. Sementara dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit utama berasal dari sektor industri, pengangkutan, dan jasa sosial, dengan kontribusi dari sektor konstruksi dan perdagangan yang masih terbatas.

Rinciannya, pertumbuhan kredit modal kerja mencapai 4,62 persen yoy, kredit investasi sebesar 15,86 persen yoy, dan kredit konsumsi tumbuh 8,97 persen yoy. Di samping itu, pembiayaan syariah mencatat pertumbuhan 8,85 persen yoy, sementara kredit untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tumbuh 2,60 persen yoy.

Perry Warjiyo, Gubernur BI, menyatakan bahwa ke depan upaya perlu terus didorong untuk mempercepat penyaluran kredit melalui penurunan suku bunga, perluasan sumber dana perbankan, serta peningkatan permintaan dari sektor riil. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?