Red Lobster, sebuah jaringan restoran makanan laut yang sedang mengalami kesulitan, sedang berupaya untuk menemukan seorang pembeli agar tidak perlu mengajukan kebangkrutan.
Perusahaan telah mempertimbangkan untuk mengajukan kebangkrutan guna membantu restrukturisasi utangnya dan keluar dari sejumlah sewa yang mahal dan panjang, namun dalam beberapa bulan terakhir, mereka juga mencari seorang pembeli.
Setidaknya satu perusahaan telah menunjukkan minat untuk membeli jaringan restoran ini, namun kesepakatan tersebut tidak pernah terwujud.
Belum jelas bagaimana akhirnya jaringan restoran ini akan menyelesaikan masalah keuangan mereka. Red Lobster bisa saja menemukan seorang pembeli, atau mengajukan kebangkrutan, atau para pemberi pinjaman mereka bisa mengambil alih perusahaan ini. Meskipun Red Lobster menemukan seorang pembeli, akan sulit baginya untuk menghindari pengajuan Kepailitan Bab 11 dikarenakan mereka berusaha untuk keluar dari sejumlah sewa, dan kontrak-kontrak tersebut sulit untuk dibatalkan di luar kebangkrutan, demikian menurut sumber yang dihubungi.
Red Lobster merupakan jaringan restoran makanan laut yang cukup terkenal di Amerika Serikat, dengan lebih dari 700 lokasi di berbagai negara bagian. Namun, seperti banyak bisnis lainnya, pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan besar pada bisnis restoran.
Sejak awal pandemi, restoran-restoran di seluruh dunia telah mengalami penurunan pendapatan yang signifikan karena penutupan sementara dan pembatasan operasional. Sebagian besar bisnis makanan dan minuman telah merasakan tekanan ini, termasuk Red Lobster.
Dalam upaya untuk mengatasi beban finansialnya, Red Lobster telah mencoba berbagai strategi, termasuk pemangkasan biaya dan negosiasi dengan kreditur dan pemilik properti. Namun, meskipun upaya ini berhasil sebagian, tampaknya perusahaan masih membutuhkan solusi jangka panjang untuk masalah keuangan mereka.
Mencari pembeli potensial dapat menjadi salah satu solusi untuk Red Lobster. Dengan menjual sebagian atau seluruh operasinya kepada investor yang tertarik, Red Lobster dapat mengamankan pendanaan baru untuk melunasi hutangnya. Di sisi lain, pembeli baru juga dapat membantu perusahaan ini untuk melakukan restrukturisasi secara menyeluruh agar dapat keluar dari tekanan keuangan yang sedang dihadapi.