Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, menyampaikan pengarahannya kepada TNI dan Polri di Istana Negara IKN Kalimantan Timur pada Kamis (12/9/2024). Dalam pengarahannya tersebut, Jokowi mengungkapkan bahwa dunia sedang diliputi ketidakpastian di mana semua harga komoditas dan pertumbuhan ekonomi tidak mudah dikalkulasi. Pernyataan ini menggambarkan situasi global yang tengah berada dalam periode yang sangat tidak menentu.
Ketidakpastian tersebut memang tampak jelas dalam berbagai aspek ekonomi global saat ini. Mulai dari fluktuasi nilai tukar mata uang hingga perubahan harga minyak, semuanya menyumbang terhadap ketidakstabilan ekonomi secara keseluruhan.
Salah satu dampak yang dirasakan oleh Indonesia adalah fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing. Kurs rupiah yang tak menentu menjadi salah satu tantangan utama bagi perekonomian Indonesia. Nilai tukar rupiah yang tidak stabil memengaruhi daya beli masyarakat, harga barang, dan bahkan investasi asing di Indonesia. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi negara.