Terobosan ini juga memberikan inspirasi bagi wilayah lain di Indonesia untuk mengadopsi strategi yang serupa. Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam upaya pemanfaatan energi bersih, PLN juga memberikan contoh bahwa konsep pembangunan berkelanjutan bisa terwujud melalui kolaborasi antara pemerintah, perusahaan energi, dan masyarakat lokal.
Tasikmalaya bukanlah satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar alternatif. Dalam upaya menuju energi bersih dan ramah lingkungan, program serupa dapat diadopsi dan dikembangkan di berbagai wilayah di Indonesia yang memiliki potensi biomassa yang melimpah. Dengan demikian, PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia energi terpercaya, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam mendukung peralihan ke energi bersih di Indonesia.
Dalam konteks global, langkah PLN dalam meresmikan program Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya juga memberikan kontribusi positif dalam pengurangan emisi karbon secara global. Dengan membantu menurunkan emisi sebesar 3,2 juta ton CO2e, hal ini sejalan dengan komitmen global dalam mengatasi isu perubahan iklim dan menangani dampak negatifnya.