“Kalau petani sudah dapat harga bagus, kenapa harga di pasar nggak ikut turun?” ujar seorang ibu rumah tangga di pasar tradisional Jakarta.
Masalah Terletak di Rantai Distribusi
Pengamat ekonomi pertanian menilai bahwa permasalahan terletak pada sistem distribusi dan rantai pasok yang panjang. Dari petani ke konsumen, komoditas harus melewati terlalu banyak tangan: pengepul, distributor besar, pedagang perantara, hingga pasar retail. Setiap titik menambahkan margin, sehingga harga akhir tetap tinggi.
Tanpa perbaikan struktur distribusi, keseimbangan antara pendapatan petani dan keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat akan terus timpang.
Pemerintah Janji Evaluasi Tata Niaga
Menanggapi situasi ini, pemerintah mengklaim sedang mengevaluasi sistem tata niaga pangan nasional, termasuk memperluas digitalisasi pasar tani dan kerja sama langsung antara koperasi petani dengan ritel modern.