Namun, di sisi lain, ada juga kekhawatiran dari pihak operator tol yang menyatakan bahwa penurunan tarif bisa berdampak pada kelangsungan operasional dan pengembalian investasi yang telah mereka lakukan. Oleh karena itu, dibutuhkan dialog yang konstruktif antara pemerintah, operator, dan masyarakat untuk menemukan solusi terbaik.
Kebijakan penurunan tarif tol dengan SPM buruk ini menjadi isu yang penting dalam perbaikan infrastruktur jalan tol di Indonesia. Selain memberikan dampak positif bagi pengguna jalan, kebijakan ini juga diharapkan bisa mendorong operator tol untuk lebih memperhatikan kualitas pelayanan. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati jalan tol yang lebih aman dan nyaman, sesuai dengan tarif yang mereka bayar.