“Kalau dari sisi tingkat defisit transaksi berjalan, meskipun naik tahun ini karena memang aktivitas ekonomi baik, tetapi masih aman,” jelasnya kembali.
Neraca perdagangan dapat diperbaiki, untuk selanjutnya BI akan mengintervensi valuta asing (valas) juga surat berharga negara (SBN). Hal itu diharapkan dapat mendoorng masuknya investor asing dan pada akhirnya defisit transaksi akan berjalan semakin aman.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia pada April 2018 mengalami defisit sebesar USD 1,63 miliar.