Neraca perdagangan dapat diperbaiki, untuk selanjutnya BI akan mengintervensi valuta asing (valas) juga surat berharga negara (SBN). Hal itu diharapkan dapat mendoorng masuknya investor asing dan pada akhirnya defisit transaksi akan berjalan semakin aman.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia pada April 2018 mengalami defisit sebesar USD 1,63 miliar.
Disamping defisitnya neraca perdagangan, dunia perekonomian Indonesia saat ini tengah digoncang pengaruh eksternal yakni melemahnya rupiah terhadap Dollar AS. Saat ini nilai rupiah berada di angka 14.102 per dolar AS.
Dalam upaya mencegah dampak yang lebih besar terhadap perekonomian di Indonesia, Bank Indonesia akan melakukan intervensi pasar guna menjaga rupiah tetap aman.