Reorientasi bisnis, restrukturisasi keuangan, dan efisiensi menjadi poin penting dalam keputusan Kimia Farma menutup sebagian pabriknya. Selain itu, perhatian terhadap dampak terhadap karyawan dan ketersediaan obat bagi masyarakat menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan kebijakan penutupan pabrik secara bertanggung jawab.
Dengan penutupan pabrik yang direncanakan, diharapkan Kimia Farma dapat mengoptimalkan kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi, dan tetap menjaga keberlangsungan dan ketersediaan produk farmasi bagi masyarakat. Kebijakan ini juga merupakan bagian dari upaya Kimia Farma untuk meningkatkan daya saing perusahaan di tengah dinamika pasar farmasi yang terus berkembang.