Konsumen Juga Tidak Diuntungkan
Kondisi ini menciptakan ironi: petani rugi, konsumen tetap bayar mahal. Rantai pasokan yang tidak efisien memicu disparitas harga antara hulu dan hilir. Pemerintah dinilai perlu mengintervensi bukan hanya di sisi produksi, tapi juga distribusi dan tata niaga.
“Selama kita biarkan pasar bebas tanpa pengawasan yang kuat, petani tetap jadi pihak paling lemah,” ungkap Dr. Sri Purnami, ahli ekonomi pertanian dari UGM.
Peran Bulog dan Pemerintah Daerah Lemah?
Kehadiran Bulog dinilai belum cukup kuat menyerap hasil panen petani secara merata. Banyak petani mengaku tidak tahu cara menjual ke Bulog atau menghadapi proses birokrasi yang terlalu rumit. Di sisi lain, kebijakan pemerintah daerah soal stabilisasi harga masih minim eksekusi di lapangan.