4. Sustainability and Circular Economy: Industri manufaktur perlu bergerak menuju praktik produksi yang berkelanjutan dengan mengurangi jejak karbon dan mengimplementasikan ekonomi sirkular untuk mengurangi limbah dan memanfaatkan kembali bahan.
5. Globalisasi dan Rantai Pasokan: Perubahan dalam teknologi juga mempengaruhi cara industri manufaktur beroperasi dalam rantai pasokan global. Ketergantungan pada komponen dari berbagai negara dan ketidakpastian geopolitik dapat mempengaruhi stabilitas produksi.
Inovasi teknologi membawa transformasi yang signifikan dalam industri manufaktur, menghadirkan peluang untuk meningkatkan efisiensi, kualitas produk, dan respons terhadap pasar. Namun, untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi ini, perusahaan perlu mengatasi tantangan seperti biaya implementasi, keterampilan tenaga kerja, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan strategi yang tepat dan komitmen terhadap inovasi berkelanjutan, industri manufaktur dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.