Tampang

Inflasi Juni Diprediksi Naik Akibat Kenaikan Harga Cabai & Biaya Sekolah Anak

30 Jun 2024 21:17 wib. 41
0 0
Inflasi Juni Diprediksi Naik Akibat Kenaikan Harga Cabai & Biaya Sekolah Anak
Sumber foto: iStock

Kepala ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, menjelaskan bahwa salah satu penyebab inflasi pada bulan Juni adalah kenaikan harga cabai rawit. "Beberapa harga komoditas pangan tetap mencatat deflasi seperti beras, bawang merah, daging, dan ayam," ungkap Andry kepada CNBC Indonesia.

Dilihat secara historis, inflasi pada bulan Juni biasanya cukup tinggi karena merupakan periode persiapan ajaran baru untuk Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Dalam lima tahun terakhir, tingkat inflasi pada bulan Juni rata-rata mencapai 0,26% (mtm).

Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) menunjukkan bahwa rata-rata harga cabai rawit merah mencapai Rp 56.107 per kilogram pada Juni 2024, atau mengalami kenaikan sebesar 6,8%. Sementara itu, harga beras mengalami penurunan sebesar 0,5% pada bulan Juni 2024 dan mencapai Rp 15.335 per kilogram.

Adanya kenaikan harga cabai dan biaya sekolah anak ini memang dapat memberikan dampak signifikan terhadap inflasi pada bulan Juni. Terlebih lagi, kenaikan harga cabai juga dapat mempengaruhi harga dari produk-produk makanan dan minuman yang mengandung cabai sebagai bahan baku utamanya. Diperkirakan bahwa hal ini juga dapat berdampak pada tingkat konsumsi masyarakat serta daya beli mereka, yang pada akhirnya dapat turut memengaruhi laju inflasi secara keseluruhan. Selain itu, biaya sekolah anak yang cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya juga menjadi faktor penting dalam penghitungan tingkat inflasi, mengingat biaya pendidikan merupakan salah satu komponen utama dalam indeks harga konsumen.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%