Tampang

Harga Barang di Amazon Melejit: Apa Dampak Besar Kebijakan Tarif Trump bagi E-Commerce Global?

29 Apr 2025 10:15 wib. 55
0 0
Harga Barang di Amazon Melejit: Apa Dampak Besar Kebijakan Tarif Trump bagi E-Commerce Global?
Sumber foto: iStock

Namun di lapangan, kenyataan berbicara lain. Banyak penjual di marketplace pihak ketiga Amazon menghadapi dilema berat: menaikkan harga jual produk atau menanggung sendiri beban biaya tambahan tersebut. Bagi bisnis kecil hingga menengah yang mengandalkan margin tipis, keputusan ini bisa berarti hidup atau mati.

Strategi Penjual Menghadapi Lonjakan Biaya

CEO Amazon, Andy Jassy, mengakui bahwa situasi ini menempatkan para penjual dalam posisi sulit. Ia menyatakan bahwa Amazon berusaha keras menekan kenaikan harga kepada konsumen. Namun ia juga menambahkan bahwa, pada akhirnya, beberapa penjual mungkin terpaksa meneruskan kenaikan biaya ini ke pelanggan mereka.

Beberapa brand besar asal China seperti Anker, misalnya, telah mulai melakukan penyesuaian harga. Produk power bank Anker yang sebelumnya dijual dengan harga US$110 (sekitar Rp1,8 juta) kini naik menjadi US$135 (sekitar Rp2,2 juta). Ini menunjukkan betapa kerasnya dampak tarif terhadap harga konsumen di pasar AS.

Di sisi lain, banyak perusahaan Amerika juga mempercepat upaya diversifikasi produksi mereka. Desert Cactus, perusahaan asal Illinois, menjadi salah satu contoh. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap China, mereka mulai memindahkan produksi ke negara-negara seperti Meksiko, India, dan Vietnam.

Pergeseran Besar Rantai Pasok Global

Kebijakan tarif Trump ini bukan hanya memicu kenaikan harga dalam jangka pendek, tetapi juga memacu perubahan jangka panjang dalam strategi rantai pasok global. Banyak perusahaan kini mempertimbangkan kembali lokasi produksi mereka, mencari alternatif yang lebih stabil dan biaya produksi yang lebih rendah.

Proses relokasi ini memang membutuhkan waktu dan investasi besar. Namun, jika berhasil, perusahaan bisa mengurangi risiko ketergantungan terhadap satu negara dan memperkuat ketahanan bisnis mereka terhadap gejolak geopolitik di masa depan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?