“Kerawanan atau keamanan, dan ketahanan siber kita ini kan juga jadi salah satu isu [baru]. Singapura [juga] baru kebakaran juga ya data centernya,” kata Budi di Kantor Kominfo, Rabu (11/9/2024).
Mengenai kerawanan serangan terhadap data center, Budi justru melemparkan candaan bahwa tempat yang aman untuk dijadikan penempatan data center itu seharusnya di Rumah Sakit Ibu dan Anak, karena tempat tersebut merupakan tempat yang minim menjadi sasaran kejahatan.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengklaim, saldo member Indodax 100% aman baik kripto maupun rupiah. Kasus tersebut juga diklaim tidak menimbulkan kerugian pada nasabah.
Pihaknya juga telah menginvestigasi keamanan siber atas sistemnya masih berlangsung meski pemadaman telah berlangsung 24 jam.
Indodax menegaskan bahwa dana nasabah tetap aman setelah terjadinya kejahatan peretasan. Selain itu, Indodax disebutnya juga memiliki cadangan aset kripto yang kuat, termasuk 4.806,34 Bitcoin yang saat ini bernilai sekitar Rp4,288 triliun, serta 36.915,47 Ethereum yang bernilai sekitar Rp1,334 triliun berdasarkan harga pasar terbaru. Sehingga, total cadangan aset kripto Indodax saat ini adalah sekitar Rp11,529 triliun dan seluruh cadangan aset tersebut di atas 100% dari seluruh saldo member Indodax.