Selain diskon listrik, pemerintah juga menyiapkan berbagai insentif lain dalam paket stimulus yang rencananya akan diluncurkan pada 5 Juni 2025. Berikut ini adalah enam paket stimulus yang akan diberikan:
-
Diskon tarif transportasi, mencakup tiket kereta api, pesawat, dan angkutan laut.
-
Diskon tarif tol yang menyasar sekitar 110 juta pengguna jalan tol.
-
Diskon tarif listrik PLN sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya kecil.
-
Penambahan bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
-
Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta dan guru honorer.
-
Diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) untuk pekerja sektor padat karya.
Pemerintah juga mengajak pemerintah daerah untuk menggencarkan aktivitas pariwisata dan hiburan lokal guna meningkatkan mobilitas dan konsumsi masyarakat selama libur sekolah.
Menko Airlangga menekankan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga agar program stimulus dapat berjalan tepat waktu dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian nasional. “Kami ingin menjaga pertumbuhan ekonomi stabil di kisaran 5 persen. Kolaborasi lintas kementerian menjadi kunci agar stimulus ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.