Di samping itu, bantuan sosial juga memiliki dampak positif terhadap sektor informal. Banyak dari penerima bantuan sosial ini berprofesi sebagai pekerja informal, seperti pedagang kecil, tukang ojek, atau buruh harian. Bantuan sosial yang mereka terima dapat membantu mereka dalam mempertahankan usaha kecil mereka dan mencegah terjadinya kebangkrutan di tengah tekanan ekonomi yang sedang terjadi. Hal ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal, di mana pelaku usaha kecil mampu mempertahankan usahanya dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa bantuan sosial juga memiliki dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat. Salah satunya adalah potensi terjadinya ketergantungan terhadap bantuan sosial dari penerima manfaat. Jika bantuan sosial tidak disertai dengan program-program pengembangan keterampilan atau peningkatan pendapatan, maka ada risiko masyarakat menjadi pasif dan bergantung pada bantuan sosial tanpa berupaya untuk mandiri. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk menyertakan program-program pengembangan mandiri sebagai bagian dari bantuan sosial yang diberikan.