Tampang.com | Bank Sentral Indonesia mengambil langkah tegas dengan memperketat aturan pemberian kredit kepada sektor perbankan. Kebijakan ini bertujuan menjaga stabilitas ekonomi nasional dan mengendalikan inflasi yang mulai menunjukkan tren meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Fokus pada Pengelolaan Risiko Kredit
Peraturan baru mengatur peningkatan standar kelayakan debitur serta pembatasan kredit konsumsi yang berisiko tinggi. Bank-bank diwajibkan melakukan analisis risiko lebih mendalam untuk memastikan pemberian kredit dilakukan secara prudent dan sesuai kemampuan bayar debitur.
Dampak Terhadap Sektor Perbankan dan Konsumen
Meski kebijakan ini diharapkan memperkuat fondasi ekonomi, ada kekhawatiran dari kalangan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang mengandalkan kredit untuk modal kerja. Bank Sentral menegaskan akan memberikan kemudahan khusus bagi sektor produktif yang berdampak positif terhadap perekonomian.