Tampang

Bank Sentral dan Politik Kekuasaan: Apakah Masih Independen?

15 Apr 2025 14:51 wib. 88
0 0
Bank Sentral Republik Indonesia
Sumber foto: Pinterest

Bank Sentral Indonesia, yang dikenal sebagai Bank Indonesia (BI), memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara. Tugas utama BI adalah mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas nilai tukar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu alat yang digunakannya adalah suku bunga. Namun, kondisi di sekitar Bank Indonesia dan peran politik yang mengelilinginya seringkali menjadi sorotan. Apakah BI benar-benar dapat beroperasi secara independen dari intervensi politik?

Independensi bank sentral adalah konsep yang sangat penting dalam ekonomi modern. Ketika BI dapat mengambil keputusan tanpa pengaruh dari pihak-pihak eksternal, biasanya akan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan berorientasi pada kestabilan ekonomi. Hal ini menjadi semakin krusial ketika Indonesia menghadapi tantangan seperti inflasi, fluktuasi nilai tukar, dan kebutuhan pembangunan ekonomi yang mendesak.

Namun, dalam praktiknya, independensi BI sering kali terganggu oleh tekanan politik. Politisi dan pemegang kekuasaan mungkin memiliki agenda tertentu yang bertentangan dengan kebijakan ekonomi yang diperlukan. Misalnya, dalam periode menjelang pemilihan umum, ada kecenderungan para penguasa untuk meminta BI menurunkan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan dan menciptakan suasana ekonomi yang lebih kondusif. Ini adalah bentuk intervensi politik yang dapat memengaruhi keputusan bank sentral.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?