Selain itu, pemerintah juga melakukan penyesuaian suku bunga, yang telah diturunkan menjadi 40% dari sebelumnya berada di level 50%. Adanya penurunan inflasi bulanan dan penyesuaian suku bunga ini memberikan sedikit harapan bagi masyarakat Argentina bahwa kondisi ekonomi negara bisa segera pulih dari resesi yang sedang dihadapi.
Namun, tantangan besar masih menanti Argentina dalam menghadapi resesi ekonomi ini. Selain itu, negara ini juga harus mampu menangani berbagai tekanan dari pasar internasional yang terkait dengan nilai tukar dan utang negara yang sudah sangat tinggi. Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai stakeholders terkait untuk bersama-sama mencari solusi yang tepat dalam menghadapi resesi ekonomi yang sedang dihadapi. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, baik dari sisi kebijakan maupun implementasi, juga akan menjadi kunci penting dalam membawa Argentina keluar dari jurang resesi dan menuju pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Negara |
2024 |
2023 |
2023 (Q3) |
Penyebab |
Estonia |
-0.5 |
-0.6 |
- |
Ekspor dan investasi anjlok
|
Latvia |
-0.9 |
-0.4 |
- |
Sektor manufaktur ambruk
|
Peru |
-0.1 |
-0.36 |
- |
Banjir bandang memicu epidemi, investasi swasta jeblok
|
Ekuador |
-2.42 |
-1.33 |
- |
Pendapatan negara jatuh karena harga minyak ambruk, Negara dikuasai gangster
|
Lesotho |
-1.18 |
-0.04 |
- |
Tingginya pengangguran dan Impor
|
Argentina |
-2.6 |
-1.89 |
- |
Krisis politik & ekonomi, inflasi melambung dan suku bunga melesat
|