Tampang

Angin Segar Harga Emas dari Afrika

26 Jul 2024 10:53 wib. 208
0 0
Angin Segar Harga Emas dari Afrika
Sumber foto: Goggle

   Gubernur Bank Sentral Sudan Selatan, James Alic Garang, kembali menegaskan rencananya untuk memperkuat cadangan emas pada akhir pekan lalu. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk menambah sumber daya alam negaranya, sekaligus melindungi ekonomi dari fluktuasi nilai mata uang dan potensi gejolak pasar finansial.

Sementara itu, pada hari Selasa (24/7/2024), harga emas kembali mengalami reli, di tengah penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi karena pasar menunggu data ekonomi terbaru untuk menetralisir dampak dari keputusan Presiden AS Joe Biden yang mengakhiri upayanya untuk terpilih kembali.

   Peningkatan ketegangan geopolitik juga telah meningkatkan minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven. Ketidakpastian yang muncul akibat keluarnya Biden dari pemilihan presiden (Pilpres) 2024 telah mendorong investor untuk mencari perlindungan dari potensi fluktuasi pasar keuangan.

   Peluang kembalinya Presiden Donald Trump juga menjadi faktor yang mempengaruhi pasar emas. Ketidakpastian terhadap  kebijakan ekonomi yang mungkin diambil oleh pemerintahan Trump secara potensial dapat memicu fluktuasi harga emas. Selain itu, rencana untuk pemotongan pajak, tarif, dan bea dapat mempengaruhi arah inflasi dan kebijakan suku bunga yang diterapkan oleh Federal Reserve (The Fed).

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.