Pria yang menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Indonesia dan meraih gelar Magister Manajemen dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini pernah menjabat sebagai Direktur Konsumer BNI (2015–2018) serta Direktur Keuangan BNI (2018–2020).
Karier Anggoro semakin mencuat ketika ia dipercaya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan pada Februari 2021. Di bawah kepemimpinannya, BPJS Ketenagakerjaan mengalami transformasi digital besar-besaran, termasuk peluncuran aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang mempermudah akses layanan jaminan sosial bagi puluhan juta peserta. Hingga pertengahan 2024, jumlah peserta mencapai 58,8 juta orang, dengan 66 persen di antaranya tercatat aktif.
Kini memimpin BSI, Anggoro membawa semangat yang sama dalam mendorong digitalisasi layanan perbankan syariah. Ia menargetkan peningkatan efisiensi dan aksesibilitas produk syariah berbasis teknologi, sambil tetap menempatkan nilai-nilai keberlanjutan sebagai prioritas utama. Salah satu komitmennya adalah mengarahkan 30 persen dari total pembiayaan BSI ke sektor-sektor produktif dan ramah lingkungan seperti UMKM, energi bersih, dan pertanian berkelanjutan.