2. Digitalisasi dan Inovasi: Mesin Baru Ekonomi Nasional
Kunci kedua yang disampaikan Menkeu Purbaya adalah transformasi digital dan inovasi teknologi. Di era industri 4.0 dan ekonomi digital, pemanfaatan teknologi menjadi faktor penentu dalam daya saing global.
Purbaya menegaskan bahwa negara yang tidak mampu mengikuti revolusi digital akan tertinggal, tak peduli seberapa besar sumber daya alam yang dimilikinya.
“Digitalisasi adalah peluang emas bagi Indonesia untuk melakukan lompatan. Tapi kita tidak bisa hanya menjadi konsumen teknologi. Kita harus menjadi produsen, bahkan pencipta teknologi,” katanya.
Pemerintah terus mendorong adopsi teknologi AI, big data, dan otomatisasi di sektor publik dan swasta, termasuk mendukung startup teknologi lokal dan UMKM digital melalui insentif dan pembiayaan inklusif.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur digital nasional seperti jaringan 5G, pusat data nasional, dan satelit internet menjadi prioritas agar seluruh wilayah dari kota hingga pelosok bisa terkoneksi dan merasakan manfaat ekonomi digital.
3. SDM Unggul: Investasi Terbesar untuk Masa Depan
Kunci ketiga yang menjadi fokus Menkeu Purbaya adalah pembangunan sumber daya manusia unggul. Dalam pandangan beliau, kualitas SDM adalah penentu keberlanjutan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
“Negara maju adalah negara yang memiliki manusia-manusia yang terdidik, sehat, dan produktif. Di sinilah investasi terbesar kita seharusnya diarahkan,” ujar Purbaya.
Pemerintah berkomitmen memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan sebagai dua pilar utama pembangunan SDM. Melalui program seperti Kartu Indonesia Pintar, reformasi kurikulum Merdeka Belajar, beasiswa LPDP, hingga Jaminan Kesehatan Nasional, negara hadir untuk membangun kualitas hidup warganya.