Kekayaan utama Bezos berasal dari Amazon, perusahaan multinasional perdagangan online yang telah ada sejak 1994. Selain itu, Bezos memiliki Blue Origin, perusahaan kedirgantaraan yang mengembangkan roket. Pada tahun 2021, Bezos juga menyuntikkan modal untuk startup Indonesia, yaitu Ula. Meskipun demikian, Ula melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawan pada 2022 dan berhenti beroperasi setahun setelahnya, menunjukkan dinamika dalam investasi di Indonesia.
Kehadiran konglomerat dunia seperti Musk dan Bezos di Indonesia bukan hanya mencerminkan kekayaan individual mereka, tetapi juga memberikan dampak pada dinamika ekonomi dan investasi di Indonesia. Investasi yang dilakukan oleh konglomerat-konglomerat ini mempengaruhi sektor-sektor tertentu dalam perekonomian Indonesia, yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi serta terciptanya lapangan kerja.
Perbandingan antara kekayaan konglomerat dunia dengan APBN Indonesia menunjukkan bahwa kekayaan individu beberapa konglomerat memang mengesankan, namun dampak investasi dan bisnis mereka juga perlu diperhatikan. Hal ini menjadi penting bagi kebijakan ekonomi dan regulasi investasi di Indonesia untuk memastikan bahwa investasi dari konglomerat-konglomerat dunia dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi ekonomi dan masyarakat Indonesia.