Gojek dan Grab memberikan tanggapan terkait keluhan yang muncul dari warga net. Mereka menyatakan bahwa mereka sedang berusaha untuk meningkatkan jumlah driver yang aktif selama periode menjelang Lebaran. Selain itu, mereka juga berencana untuk mengoptimalkan algoritma agar penentuan driver dan penumpang dapat berjalan dengan lebih efisien.
Menurut pernyataan resmi dari Gojek, mereka menyadari bahwa lonjakan permintaan akan terjadi selama periode menjelang Lebaran, dan mereka telah menyiapkan strategi untuk mengakomodir hal ini. Mereka juga meminta pengguna untuk bersabar, karena mereka sedang bekerja keras untuk memastikan bahwa semua orang dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman.
Sementara itu, pihak Grab juga menegaskan bahwa mereka tengah fokus untuk menghadapi lonjakan permintaan transportasi pada saat Lebaran. Mereka berjanji untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan juga menjaga keamanan bagi para pengguna aplikasinya.
Dalam situasi seperti ini, memang diperlukan kerja sama antara penyedia layanan transportasi online dan masyarakat pengguna. Selain upaya dari pihak perusahaan, pengguna pun juga diharapkan untuk dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. Mungkin dengan mempertimbangkan waktu yang lebih awal, atau mencari alternatif lain dalam hal transportasi.