Layanan kereta ringan (LRT) Jabodetabek akan memulai uji coba penerapan aturan baru terkait membawa sepeda standar (sepeda non-lipat) ke dalam kereta pada 8 Desember 2024 mendatang. Uji coba ini ditujukan untuk memastikan kesiapan aturan sebelum diberlakukan secara penuh pada perjalanan akhir pekan dan hari libur nasional.
Aturan tersebut merupakan langkah progresif yang diambil oleh LRT Jabodetabek untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung gaya hidup berkelanjutan. Dengan memungkinkan penumpang untuk membawa sepeda non-lipat ke dalam kereta, diharapkan masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan transportasi publik, sekaligus mendukung kegiatan olahraga serta pariwisata di sekitar jalur LRT.
Sebelumnya, aturan membawa sepeda non-lipat ke dalam kereta umum masih membatasi akses bagi pengguna LRT. Namun, dengan uji coba tersebut, LRT Jabodetabek berharap dapat mengevaluasi kesiapan operasional serta respon dari masyarakat terhadap kebijakan baru ini. Diharapkan, hasil dari uji coba ini akan menjadi dasar dalam menentukan penerapan aturan yang lebih luas di masa mendatang.
Kesempatan membawa sepeda non-lipat ke dalam kereta LRT akan memberikan manfaat bagi para pengguna yang ingin bersepeda di area tujuan mereka. Hal ini sejalan dengan semangat untuk mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat di sekitar jalur LRT akan semakin mudah untuk bersepeda dan menjaga kebugaran fisik mereka.