Keberuntungan dan nasib dalam mitologi Yunani tidak hanya dilihat sebagai nasib atau kebetulan semata, tetapi dipercayai bahwa mereka sangat dipengaruhi oleh peran dewa seperti Tyche. Manusia dianggap memiliki peran dalam memperoleh keberuntungan melalui penghormatan kepada dewa-dewa dan melalui perbuatan baik yang dilakukan. Namun, pada akhirnya, nasib seseorang ditentukan oleh kehendak para dewa, terutama Tyche sebagai dewi keberuntungan.
Selain itu, Tyche juga dianggap sebagai pelindung kota, yang berarti mereka yang tinggal di dalam kota tersebut berharap untuk mendapat perlindungan dan keberuntungan dari Tyche. Kultus Tyche pun sering dijumpai di berbagai kota di Yunani, dengan kuil-kuil yang didedikasikan untuk menghormati dan memohon perlindungan serta keberuntungan dari dewi ini. Kebudayaan Yunani pun merayakan festival dan perayaan yang didedikasikan untuk Tyche, sebagai bentuk penghormatan kepada dewi keberuntungan dan nasib.
Dalam berbagai kisah mitologi Yunani, Tyche seringkali terlibat dalam cerita dan peristiwa yang menentukan keberuntungan dan nasib manusia. Dia dipercaya sebagai penentu keberhasilan atau kegagalan para pahlawan, pejuang, dan raja dalam mencapai tujuan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, para orang Yunani kuno memohon kepada Tyche untuk mendapat keuntungan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam perniagaan, cinta, dan perjalanan.