Tampang

Tsunami Dahsyat 1674 di Ambon: Sejarah Kelam dan Pentingnya Kesiapsiagaan di Masa Kini

25 Feb 2025 20:03 wib. 25
0 0
Tsunami Dahsyat 1674 di Ambon: Sejarah Kelam dan Pentingnya Kesiapsiagaan di Masa Kini
Sumber foto: iStock

Bulan Februari selalu menjadi bulan yang bersejarah bagi warga Ambon, terutama ketika mengingat peristiwa dahsyat yang terjadi pada 17 Februari 1674. Pada tanggal tersebut, Ambon menjadi saksi atas tsunami mengerikan yang memiliki ketinggian antara 90 hingga 110 meter, yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan Magnitude (M) 7,9. Dalam mengenang tragedi tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengadakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman bencana alam.

Gempa yang mengguncang Ambon bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek ini menyebabkan kepanikan luar biasa di kalangan penduduk. Banyak masyarakat yang tidak siap menghadapi bencana tersebut sehingga menyebabkan kerusakan yang sangat parah di infrastruktur dan lingkungan sekitar. Ketika guncangan gempa melanda wilayah Pulau Ambon, banyak bangunan tidak mampu menahan kekuatan tersebut, membuat tanah terbelah dan bukit runtuh di daerah Leitimor.

Menurut Deputi Bidang Geofisika BMKG, Nelly Florida Riama, tsunami yang dihasilkan dari gempa tersebut mengamuk di pesisir utara Pulau Ambon, menyebabkan kerusakan yang sangat signifikan. Saat tsunami menerjang, daerah yang paling parah terkena dampaknya adalah pesisir Utara Semenanjung Hitu, khususnya daerah Seit, yang terletak di antara Negeri Lima dan Hila. Dalam catatan ilmuwan Belanda, Georg Eberhard Rumphius, yang mencatat fenomena tersebut, lebih dari 2.000 orang dipastikan meninggal dunia akibat bencana ini.

Rumphius, yang berkontribusi pada dokumentasi bencana alam di era kolonial, menggambarkan guncangan gempa yang sangat kuat yang mempengaruhi seluruh Pulau Ambon serta pulau-pulau sekitarnya. Catatan beliau menjadi salah satu yang paling awal mencatat sejarah gempa dan tsunami di Maluku, yang terjadi pada tahun 1674.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?