Tampang

Bahan Bakar Bocor, Pesawat Garuda yang Ditumpangi Kunto Aji Gagal Terbang

26 Agu 2024 09:41 wib. 222
0 0
Bahan Bakar Bocor, Pesawat Garuda yang Ditumpangi Kunto Aji Gagal Terbang
Sumber foto: Google

Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-174 rute Jakarta-Pekanbaru mengalami masalah pada tangki bahan bakar, menyebabkan keterlambatan keberangkatan dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang, termasuk musisi terkenal Kunto Aji. Insiden ini terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada hari Kamis, 24 Agustus 2024.

 "Nyawa gue baru aja diselamatkan. Alhamdulillah masih ada umur, ketahuan, puter balik enggak jadi terbang. Serem banget ini," kata Kunto Aji, yang merupakan salah satu penumpang GA-174, mengaku telah bersiap-siap untuk terbang menuju Pekanbaru ketika ia mendapatkan kabar bahwa pesawat mengalami masalah teknis. "Kami seharusnya lepas landas pukul 13.50 WIB, tetapi kami diberitahu ada bocor di tangki bahan bakar pesawat," kata Kunto Aji dalam keterangannya.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan, pesawat itu gagal terbang dan harus putar balik karena mengalami luapan bahan bakar avtur di salah satu sisi pesawat, pilot melakukan sejumlah prosedur rutin, salah satunya memverifikasi jumlah isian avtur dalam pesawat.

"Para penumpang yang berjumlah 135 orang telah diterbangkan kembali dengan pesawat PK-GMM pada pukul 14.00 WIB dan dijadwalkan tiba pada 15.45 WIB sore tadi," kata Irfan Setiaputra.

Menurut petugas Bandara Internasional Soekarno-Hatta, masalah pada tangki bahan bakar pesawat tersebut berhasil diatasi setelah dilakukan perbaikan oleh teknisi maskapai. Meskipun demikian, kejadian ini memicu kekhawatiran akan keamanan penerbangan di kalangan masyarakat, terutama setelah insiden serupa yang terjadi sebelumnya di beberapa maskapai penerbangan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.