Isu ini pun memicu perdebatan di masyarakat mengenai arah kebijakan pangan nasional, terutama soal ketergantungan terhadap impor bahan baku. Di satu sisi, impor GKM dianggap memperkuat industri pengolahan dalam negeri, namun di sisi lain, praktik importasi yang tak terkendali bisa merugikan petani tebu lokal dan membuka peluang terjadinya korupsi seperti yang sedang diusut saat ini.
Polemik ini juga menunjukkan pentingnya koordinasi antarkementerian dalam membuat keputusan strategis di sektor pangan dan industri. Tom Lembong menekankan bahwa kejelasan kebijakan dan transparansi dalam pengambilan keputusan menjadi kunci agar industri nasional tidak terjebak dalam praktik yang merugikan negara.