Dengan demikian, meski menolak tawaran menjadi menteri, Hashim Djojohadikusumo tetap menjadi tokoh yang patut diapresiasi atas kontribusi dan pengabdiannya, baik dalam dunia bisnis maupun politik. Keputusannya menunjukkan bahwa integritas dan konsistensi tidak bisa diukur dari jabatan atau kekuasaan yang dipegang, melainkan dari kesetiaan dan dedikasi terhadap bidang yang kita geluti.
Puluhan nama tokoh yang telah dipanggil kini mengikuti pembekalan di Hambalang Bogor, Jawa Barat. Namun, ada sejumlah tokoh yang menolak tawaran untuk menjadi menteri di Kabinet Prabowo. Salah satunya adalah adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. Dikenal sebagai pebisnis andal bertangan dingin, keputusannya untuk menolak tawaran menjadi menteri seharusnya dihargai sebagai bentuk konsistensi dan integritasnya dalam memilih jalannya sendiri.